Karang Taruna Prona Gelar Lomba Nyanyi Lagu Daerah
Banjarmasin, DUTA TV — Salah satu anak peserta festival lagu Daerah Banjar tampak menghayati lagu yang ia bawakan berjudul Pembatangan, di halaman SDN Pemurus Baru 2 Banjarmasin, Minggu (21/8) pagi.
Kegiatan itu digelar oleh Karang Taruna Prona yang bekerjasama dengan SD Negeri Pemurus Baru Dua, dalam rangka memeriahkan momen kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia.
Totalnya ada 20 peserta yang mengikuti lomba, yang dibagi menjadi dua kategori, yakni anak dan dewasa. Mereka wajib menyanyikan lagu yang sudah ditentukan oleh pihak panitia, yakni lagu Daerah Banjar.
Menurut ketua panitia lomba, Rahmani, selain memeriahkan hari Proklamasi, kegiatan ini juga sebagai upaya mengenalkan dan lagu Daerah Banjar kepada anak-anak sekolah. Untuk peserta sendiri berasal dari murid SDN Pemurus Baru Dua dan juga warga Kelurahan Pemurus Baru.
“ Alhamdulillah kami sudah merancang HUT RI ke 77 kami mau memeriahkan kembali salah satu nya festival lagu Daerah . Dari awal kami mewanti – wanti agar mengikuti kegiatan ini dan kerjasama dengan sekolah SDN Pemurus Baru Dua, ada 20 peserta , panitia sudah menentukan 10 lagu dan peserta memilih sendiri. Evennya bisa ke kecamatan nantinya,” kata Rahmani
“Yang pasti kita nilai vokal suara, teknik pernapasan miking, dan ekspresi di panggung serta improvisasi. Luar biasa, karena mungkin sudah pernah, kita sifatnya pembinaan. Yang pasti lagu Banjar bisa selalu diajarkan agar mengenal, dan mewakili ada bibit baru,”ujar Norbert Tarigan dan Kiki , dewan juri.
Sementara salah satu pemenang lomba, Sifa, yang juga murid di SDN Pemurus Baru Dua Banjarmasin, mengaku senang dan bangga. Pasalnya, ia baru pertama kali mengikuti lomba menyanyi tersebut, dan langsung menjadi juara satu.
“ Juara satu pembatangan. Seharian aja karena mendadak, ngga pernah. Suka, pernah tapi mengaji tilawah, juara satu,” kata Sifa.
Rencananya kegiatan lomba menyanyi lagu Daerah ini akan terus digelar oleh Karang Taruna Prona dengan tingkat yang lebih tinggi, seperti tingkat kecamatan.
Reporter : Zein Pahlevi