Medan, DUTA TV — Loncat indah mengawali pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dengan turun di nomor Syncro Papan 3 Meter Putera, di Kolam Renang Selayang, Medan Baru, Minggu (8/9) siang.
Kalimantan Selatan yang menurunkan pasangan Muhammad Fadhil dan Muhammad Akbar Tawakal Sayyidina Lee harus puas bertengger di urutan keempat dengan skor 234,90.
Kegagalan untuk menembus posisi tiga besar ini diakui pelatih Dwi Mariastuti lantaran peloncatnya demam panggung.
“Mereka terlihat gugup saat bertanding, saya karena ini hari pertama dan satu diantaranya baru pertama kali turun di PON” terangnya.
Saat melakoni enam kali loncatan, pasangan peloncat indah Kalsel tersebut melakukan beberapa kali kesalahan kecil dalam gerakan baik kerapian gerakan hingga kekompakan.
Salah satunya, Muhammad Fadhil mengaku kegagalan ini akan menjadi suntikan semangat kembali bagi mereka untuk bertanding di nomor selanjutnya.
“Insya allah besok kami akan lebih baik lagi” ucap Fadhil.
Di nomor ini peloncat DKI Jakarta Tri Anggoro-Adityo sukses menyabet medali emas dengan skor 329,88.
Disusul Nur Ariffin-Putra Rafi daei Jawa Timur dengan 291,90. Serta Muhammad Ridho-Idris Effendi asal Sumatera Selatan dengan 278,79.
Reporter : Nina Megasari