Kalsel Sempat Raih Emas, Balap Kursi Roda Dilagakan Ulang

Solo, DUTA TV Balap kursi roda 1500 meter di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, harus dilombakan ulang. Hal itu disepakati lantaran adanya kesalahan teknis saat laga berjalan. Padahal saat itu, wakil Kalimantan Selatan, Bakri, fnish di urutan pertama.

Atlet BKR DKI Jakarta yang berada di depan terlihat melakukan pelanggaran terhadap atlet Kalimantan Selatan  yang berada di belakangnya.

Namun saat kejadian pembalap BKR Kalimantan Selatan  juga dinilai berada di posisi yang salah untuk mendahului.

Kejadian ini membuat pertandingan nomor ini disepakati untuk diulang. Padahal Bakri, sukses finish lebih dahulu mendahului DKI Jakarta untuk tiba di garis finish.

Hal ini disampaikan langsung pelatih BKR Kalimantan Selatan, Hamni. Menurutnya, terlepas dari prestasi yang telah dicapai, ada rasa sportivitas yang harus dijunjung tinggi di setiap pertandingan.

“Satu nomor tadi ada kejadian ada tabrakan di lintasan. Seharusnya kita emas karena finish pertama. Kita sepakat untuk diulang. Saat kejadian kita juga ada kesalahan. Sekarang tugas kita mengembalikan mental atlet. Insya allah dipertandingkan di hari terakhir,”katanya.

Hal yang sama juga diutarakan Ketua NPC Kalsel, Sumansyah. Meski sedikit kecewa ia tetap mendukung pertandingan tersebut dilagakan ulang.

“Sebenarnya tidak perlu ditanding ulang, tapi kalau tidak ditanding akan merugikan atlet kita. Kami sebagai kontingen Kalsel menjunjung tinggi sportivitas,” ujar Sumansyah.

Bakri pun berjanji akan kembali berjuang dan menampilkan performa terbaiknya.

“Ya mau gimana lagi, kalau itu keputusannya saya harus tetap semangat dan mempersiapkan diri,” ungkapnya.

Terlepas dari hal tersebut, pada nomor BKR ini Kalimantan Selatan menyabet dua medali. Pertama perak di nomor 1500 meer T52-54, serta 100 meter putera T52-53.

 

Reporter : Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *