Kalsel Perkuat Kerjasama Antarnegara Lewat Borneo Economic Forum
Banjarmasin, DUTA TV — Memperkuat kerjasama antarnegara, Kalimantan Selatan, menjadi tuan rumah Gelaran Borneo Economic Forum atau BEF. BEF dihadiri perwakilan dari Negara Brunei Darussalam.
BEF digelar dalam rangka menyatukan visi dan kolaborasi untuk memprioritaskan inklusi masyarakat dan UMKM dalam memanfaatkan peluang ekonomi baru di bidang perdagangan lintas negara.
CO-Chair Borneo Economic Community Haslina Taib menekankan pentingnya nusantara sebagai ibu kota baru indonesia dalam meningkatkan kerja sama perdagangan dan membangun pembangunan berkelanjutan di Borneo.
Dalam kesempatan ini ia juga mengajak para generasi muda untuk ikut memanfaatkan peluang sebagai bentuk dorongan untuk menumbuhkan perekonomian daerah. Sebagai perwakilan dari Brunei Darussalam. Haslina juga mengaku siap berkolaborasi melalui Kadin Indonesia.
“Inovasi kehadiran IKN adalah penting untuk Pulau Borneo dan ini konsolidasi infrastuktur dalam Borneo kita jadi gak mau dirusak kehidupan lestari. Inovasi yang diangankan orang Brunei adalah orang muda kita menjadi global leader di Asia Tenggara dan juga di dunia dalam aplikasi inovasi dan juga Lestari,” kata Haslina Taib, CO-Chair Borneo Economic Community.
“Untuk mendorong dua hal satu adalah perubahan dari Ibukota Nusantara yang sudah dicanangkan pak Jokowi kedua adalah dukungan terhadap rencana bapak presiden terpilih adalah bagaimana menjadi tetangga yang baik ini adalah inisiatif bagaimana indonesia mendorong agar jadi mitra strategis untuk pemerintah,” ucap M. Arsjad Rasjid PM, Ketua Umum Kadin Indonesia.
“kita sangat bersyukur ada Forum Borneo Economic Forum ini digagas Borneo Community di Kalsel akhirnya apa yang direkomendasikan dalam forum ini akan menginspirasi kita melanjutkan sinergitas kolaborasi untuk menumbuhan pertumbuhan ekonomi di negara-negara regional,” tutur Hj Shinta Laksmi Dewi, Ketua Umum Kadin Kalsel.
“Harapan pa Gubernur sejalan dengan visi misi daerah yakni Kalsel maju sebagai Gerbang IKN,” kata Adi Santoso, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemprov Kalsel
“Terimakasih kepada Ketum Kadin Pusat yang telah meluangkan waktu bisa membawa lintas negara khususnya Brunei Darussalam ini adalah negara serumpun apa yang disampaikan bapa tadi kami sangat jemput bola karena nanti Kalsel pintu Gerbang IKN ini perlu kadin kedepan mempersiapkan diri bagaimana taktik teknik memajukan kalsel,” ujar H Supian HK, Ketua DPRD Kalsel.
Digelarnya BEF di Kalsel menyusul selain bagian dari Borneo, Kalsel juga berpotensi menjadi pusat pengembangan ekonomi hijau yang berkelanjutan melalui solusi berbasis alam, energi terbarukan, ekowisata dan pasar karbon. Untuk itu, diharapkan ada pembangunan infrastruktur yang terencana dan terintegrasi di Borneo karena sangat penting untuk mencapai visi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti