Kalsel Ajak Jatim Perjuangkan Ketimpangan Besaran Dana BOS

Jakarta, DUTA TV Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak DPRD Jawa Timur (Jatim) untuk bersama-sama memperjuangkan ketimpangan besaran dana BOS yang diterima peserta didik per tahunnya.

Ajakan itu disampaikan saat kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kalsel ke SMAN 5  Surabaya. Pasalnya, sama halnya dengan Kalsel, peserta didik di Jatim juga menerima besaran dana BOS yang jauh berbeda dengan DKI Jakarta.

Hal itu didapati berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala SMAN 5  Surabaya. Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Lutfi Saifuddin berharap pasca kunjungan kerja ini, jajaran SMAN 5  Surabaya langsung menindaklanjuti informasi tersebut ke DPRD setempat.

Sehingga wakil rakyatnya bisa ikut memperjuangkan besaran dana bos nasional yang diterima, dimana peserta didik di DKI Jakarta mendapat dana BOS sebesar Rp6 juta per tahun, sementara Kalsel dan Jatim selisih 500 persen alias hanya Rp1,6 juta per tahunnya.

“Kita diskusi tadi memang ada perbedaan Bosnas perbedannya, tak seperti DKI Jakarta yang  sangat jomplang sekali. Kalau di Jatim hanya kurang lebih sedikit. Kalau ada alasan terkait tingkat penempatan dsb masih bisa kita maklumi. Tetap saja kejomplangan dengan Bosnas di DKI Jakarta bisa kita perjuangkan bersama. Harapan kita tentu dengan  kunker disini temen-teman di Jatim tahu bahwa ternyata Bosnas ini kalau kita lihat kejomplangannya sangat jauh, hampir 500 persen. Ini tentu jadi  perjuangan kita bersama. Dan inshaallah dengan adanya pertemuan ini dari SMA 5 juga  bisa menginformasikan ke DPRD Provinsi Jatim sehingga nanti kita bisa sama sama memperjuangkan ke Kementrian,”urainya.

Sementara itu, kunjungan kerja ke SMAN 5 Surabaya sendiri dalam rangka mempelajari sistem belajar mengajar, mulai dari program, administrasi hingga anggaran. Pasalnya SMAN 5 Surabaya pernah masuk 10 besar sekolah terbaik se Indonesia berdasarkan ujian tertulis berbasis kompetensi (UTBK).

 

Tim liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *