Kalbar Surplus Beras 100 Ribu Ton

 

DUTA TV – Secara kumulatif, produksi beras secara di provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) hingga Juni 2020 surplus mencapai 107.106 ton.

Dengan demikian menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Florentinus Anum mengatakan bahwa persediaan pangan aman.

“Kita bersyukur hingga saat ini posisi Kalbar dalam hal produksi beras masih aman dan surplus,” ujarnya, Selasa (16/6).

Ia menyebut, khusus total produksi beras di Kalbar sejak Januari – Juni 2020 sebanyak 354.378 ton. Sedangkan kebutuhan masyarakat pada periode tersebut 247.272 ton.

“Nah, kembali dengan melihat jumlah produksi kumulatif dan konsumsi atau kebutuhan masyarakat kita masih surplus. Surplus tersebut memenuhi kebutuhan masyarakat bisa mencapai dua bulan lebih,” kata dia.

Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Sambas pada Januari – Juni 2020 masih menjadi daerah dengan jumlah produksi tertinggi yakni sebanyak 73.872 ton.

“Empat daerah produksi beras terbesar lainnya setelah Sambas yakni Ketapang sebanyak 50.331 ton, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 43.756 ton, Kabupaten Landak sebanyak 29.498 ton dan Kabupaten Sanggau sebanyak 26.871 ton,” kata dia.

Sementara itu, terkait ketersediaan beras di Bulog, Kepala Perum Bulog Divre Kalbar Bubun Subroto mengatakan bahwa stok beras hingga akhir tahun masih aman.

“Stok beras kita aman hingga akhir tahun. Stok ada 15 ribu ton. Kita perkirakan hingga Desember 2020 realisasi sekitar 11.600 ton. Jadi stok sudah aman,” katanya.(ern/rep)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *