Jumlah Peserta KB di Kaltim Turun 20 Persen

 

DUTA TV – Capaian program BKKBN berupa keluarga berencana (KB) di Kalimantan Timur (Klatim)  pada Januari dan Februari masih normal. Namun pada Maret, April, dan Mei, terjadi penurunan kepesertaan KB sebanyak 20 persen. Ini karena banyak warga yang khawatir keluar rumah untuk ber-KB saat pandemi Covid-19.

Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Muhammad Edi Muin di Samarinda mengatakan, penurunan kepesertaan KB juga diimbangi dengan meningkatnya jumlah kehamilan. Menurutnya hal itu terjadi karena warga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah selama pandemi.

“Sebagaimana diketahui bahwa masyarakat dibatasi ke luar rumah, beraktivitas di luar rumah, harus menjaga jarak sehingga hal ini juga berdampak pada pelayanan KB yang menurun karena berbagai aktivitas menjadi terbatas,” tuturnya, Jum’at (19/06).

Untuk itu, pihaknya meluncurkan pola baru yakni pelayanan yang terus diberikan melalui para PLKB dengan mendatangi para akseptor yang menggunakan pil dan kondom. BKKBN Kaltim juga melakukan sosialisasi di beberapa titik dengan pemasangan baliho yang mencantumkan call center pelayanan KB.

“Di masa pandemi ini, kami juga terus mengimbau kepada masyarakat menunda kehamilan, karena ibu hamil muda biasanya badan lemas dan mudah terserang penyakit serta dampak lainnya,” ucap Edi.

Warga yang membutuhkan bantuan pelayanan KB segera mendapat bantuan dari PLKB dan bidan terdekat.(ern/rep)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *