DUTA TV BANJAR – Setelah sebelumnya dilakukan perbaikan dengan swadaya masyarakat, jembatan alternatif penghubung 3 desa yakni desa Tatah Sigap, Tatah Layap, Tatah Baru, kembali ambruk untuk kesekian kalinya, beberapa waktu lalu.
Dari video yang direkam oleh warga setempat, jembatan yang berada tepat di desa Layap Baru RT. 02 kecamatan Tatah Makmur itu nampak rusak parah, bahkan satu orang pengendara beserta sepeda motornya tercebur ke sungai.
“Ya kalau tidak salah sudah empat kali perbaikan tetapi ambruk lagi, padahal ini jembatan penghubung antar desa, masyarakat juga gotong-royong membaiki seadanya,” ujar salah satu warga yang tak mau disebut namanya.
Sementara itu, jembatan yang kurang lebih memiliki panjang 30 meter dan lebar 2 meter ini memang belum pernah diperbaiki secara permanen. Padahal menurut warga jalan ini sendiri merupakan jalan alternatif bagi warga seperti guru dan pelajar sekolah dasar setempat yang sering lalu lalang.
“Ya kalau perbaikan secara permanen belum pernah setau saya ya, sudah juga kita laporkan ke Kades, iya biasa sih ini guru dan pelajar sekolah dasar juga sering lewat. Kalau jalan lain ada cuma itu jauh, jembatan ini yang paling dekat,” ujarnya lagi.
Tim Liputan