Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Beras Lokal Meningkat

Banjarmasin, DUTA TV — Jelang Natal dan Tahun Baru sejumlah harga bahan pokok meningkat, tak terkecuali harga beras lokal dalam beberapa pekan terakhir. Menurut beberapa pedagang, naiknya harga beras lokal akibat gagal panen di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan.

Untuk harga beras lokal seperti Mayang yang biasanya 550 ribu rupiah per karung isi 50 liter, saat ini menjadi 650 hingga 700 ribu per karung. Sedangkan beras jenis Siam, dari harga 430 ribu rupiah per karung kini menjadi 550 ribu rupiah per karung.

Menurut salah satu pedagang beras di Pasar Beras Muara Kelayan, Siti Rahmah, kenaikan harga beras bakal terus terjadi hingga akhir tahun 2025 mendatang. Pasalnya, stok beras lokal pasaran mulai berkurang.

“Kalau harga beras alami kenaikan dari 550 ke 650 sampai 700 ribu, ada kenaikan 100 sampai 150, tergantung kualitas. Kalau Mayang 700, yang biasa saja 650 per karung. Kalau Siam dari 430 jadi 550, seratus per karung. Stoknya sedikit, akan mengalami kenaikan terus. Faktor penyebabnya gagal panen, stok padi kurang,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarmasin melakukan pantauan ke sejumlah harga bahan pokok lain di Pasar Sentra Antasari. Dari hasil pantauan, ada beberapa komoditi bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.

“Menjelang akhir tahun biasanya terjadi permintaan berlebih yang berdampak pada harga. Maka dari itu kami melakukan sidak untuk memastikan apakah pasokan aman atau tidak. Dari hasil sidak, seperti bawang merah asal Brebes tadi stabil di harga Rp55.000 per kilo, namun bawang Bima justru alami kenaikan signifikan dari Rp40.000 hingga kini menyentuh angka Rp60.000 per kilogram,” jelas Yuliansyah Effendi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarmasin.

Pemko Banjarmasin terus berkomitmen untuk menjaga komunikasi dengan para distributor agar arus pasokan barang ke pasar-pasar di Kota Banjarmasin tetap lancar hingga pergantian tahun nanti.

Reporter: Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *