Jalan Pangeran Hidayat Banjir, Proyek Trotoar Disalahkan
Kotabaru, DUTA TV — Sejumlah kawasan tergenang di tengah hujan deras yang mengguyur ibukota kabupaten Kotabaru, Minggu siang (13/09/2020).
Salah satunya ruas jalan Pangeran Hidayat, desa Sebatung, kecamatan Pulau Laut Sigam.
Menurut warga, daerah ini sebelumnya bukan langganan banjir. Banjir baru terjadi beberapa waktu terakhir setelah ada proyek pembuatan trotoar.
Dari pantauan di lokasi, terlihat kapasitas saluran pembangunan air dari jalan ke drainase melalui sela-sela trotoar cukup kecil. Kondisi itu diduga menjadi penyebab air hujan tak bisa mengalir dengan cepat.
Dampaknya tak hanya mengumpul di badan jalan, air juga masuk ke rumah warga yang berada di tepi jalan.
“Sejak pembangunan trotoar di seberang itu, aliran air susah, sebelum ada trotoar biasanya air langsung ngalir, dampaknya air masuk ke tempat usaha saya yang dulu dari kecil tidak pernah banjir, kita was was jadinya,” ucap Supian, salah seorang warga.Pembuatan Trotoar Yang Dituding Memicu Banjir Di Ruas Jalan Pangeran Hidayat Merupakan Proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kotabaru.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kotabaru Maulidiansyah saat coba dikonfirmasi, Senin, beralasan sedang dinas luar. Di lain pihak, saat masih dalam pengerjaan, proyek ini sudah disoroti komisi III DPRD Kotabaru.
“Itu sudah kami sampaikan ke dinas, suruh kontraktor melaksanakan, pertama paralonnya kecil kita minta ubah yang besar, sudah diubah ternyata tetap tidak bisa menampung air di badan jalan, terus kami minta bikin lubang yang dalam, tapi dengan besi pengaman supaya sampah tidak menyumbat,” terang Suji Hendra, ketua Komisi III DPRD Kotabaru.
Meski beberapa masukan yang disampaikan telah dikerjakan pihak kontraktor, namun persoalan banjir belum juga teratasi.
menyikapi itu komisi III DPRD Kotabaru akan kembali mengkoordinasikannya dengan instansi terkait.
Reporter : Nazat Fitriah