Papua, DUTA TV — PLN memastikan keandalan pasokan listrik selama pelaksanaan PON XX Papua dengan meningkatkan kompetensi para petugas, terutama di 230 titik strategis yang tersebar di 4 klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika, dan Merauke.
Kecukupan daya di 4 klaster tersebut sejak awal dipersiapkan dengan keamanan serta keandalan yang baik. Bahkan dalam mendukung upacara pembukaan, PLN menyiapkan sistem zero down time area atau layanan listrik tanpa kedip di area khusus.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, selama pelaksanaan PON XX, pihaknya menerjunkan tim pengamanan pasokan kelistrikan sebanyak 1.574 personel yang berasal dari internal unit induk wilayah Papua dan Papua Barat maupun dari luar Papua.
Jumlah personel tersebut disiagakan di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis pada 4 klaster penyelenggara.
Bukan hanya komitmen keandalan pasokan listrik, pihaknya juga memberi dukungan seperti biaya pembangunan infrastruktur kelistrikan dan keandalan hingga Rp 308,5 dan sponsorship senilai Rp 5,5 miliar.
“Kita harus meyakinkan bahwa venue yang ada di Jayapura sampai Merauke harus betul – betul tidak ada kesalahan sedikitpun. Terkait kilistrikan kita kerahkan di 230 titik mendukung pelaksanaan PON ke XX Papua, saya melihat betul – betul dipersiapkan. Kita semua berdoa agar pelaksanaan PON XX Papua ini berjalan dengan lancar,”paparnya.
Secara keseluruhan, selama PON XX berlangsung PLN menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 KW/ 200 KW hingga 500 KW.
Selain itu 55 unit gardu berjalan, 45 unit UPS mobile, 7 unit kabel bergerak dan 4 unit kabel dan kubikel bergerak juga disiagakan. PLN pun mengoperasikan sub sistem Jayapura, Timika dan Merauke melalui teknologi yang terintegrasi, yakni supervisory control and data acquisition, yakni teknologi yang menggabungkan fungsi pengawasan, pengendalian dan pemerolehan, pengambilan data jarak jauh yang terpusat pada suatu tempat.
Tim liputan