Isu PUB ‘Rasa’ Diskotik, Masa Tuntut Dewan Ikut Awasi Kinerja Eksekutif
DUTA TV BANJARMASIN – Puluhan masa yang tergabung dalam LSM Forpeban dan IPPI Kalsel, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD kota Banjarmasin, Kamis pagi(13/08/2020).
Dalam aksinya masa menuntut agar wakil rakyat dapat mengawasi dibukannya PUB di salah satu tempat hiburan malam di Banjarmasin, yang diduga disulap menjadi diskotik beberapa waktu lalu.
Masa berharap jika tempat hiburan malam tersebut terbukti membandel, mereka meminta agar pemerintah kota melalui Dinas Perijinan dapat mencabut ijin tempat hiburan malamnya.
“Kita prihatin dengan dibukannya PUB Nasvile ajang THM dengan DJ pembodohan pihak Pemko ada pembiaran memang protokol kesehatan ada tapi kalau didalam peluk cium ditutup jangan ada lagi,” ucap Din Jaya Ketua Forpeban Kalsel
“Kami akan melihat dan kami akan memerintahkan pemko mencabut ijin jika masih melakukan pelanggaran ini jangan sampai pilkada jangan sampai kurang pas,” kata H. M. Yamin Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin
Massa Juga Apresiasi Kierja Polisi Ungkap Kasus 300 Kg Sabu
Selain menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Kota Banjarmasin, masa juga menyampaikan penghargaannya kepada Kapolda Kalsel beserta jajaran yang berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional, dengan barang bukti 300 kilogram sabu.
“Terimakasih kepedulian masayarakat tentang bagaimana dampak lingkungan, kepedulian pengawasan pengedaran gelap narkoba sebelumnya Polda 200 kg 20 kg rentetan itu tidak semerta aji mumpung,” ujar AKBP Sigit Kumoro Kabag Binopsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel
Usai menyampaikan aspirasi puluhan masa membubarkan diri dengan damai dengan pengawalan pihak kepolisian.
Tim Liputan