Ishadi : Program Televisi Harus Memasyarakat dan Jangan Monoton
DUTA TV BANJARMASIN – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kalimantan Selatan turut pula dihadiri oleh pakar pertelevisian Indonesia Ishadi Soetopo Kartosapoetro.
Ishadi merupakan mantan kepala seksi pengawasan dan pemberitaan berita televisi Republik Indonesia di era orde baru, dan merupakan anggota dari Institute of International Communnication atau institusi komunikasi dunia.
Usai mengikuti acara silaturahmi bersama pers seluruh Indonesia di Mahligai Pancasila Minggu siang (06/02/2020), Ishadi menyempatkan diri berbagi pengalaman kepada insan pers.
Ia menyebut jika sebuah perusahaan media dituntut berkembang seiring perubahan jaman. Tak ketinggalan media televisi juga menjadi sorotan.
Masih menjadi pilihan warga program televisi yang disuguhkan oleh perusahaan media haruslah memasyarakat.
Ia juga menyebut, sebuah perusahaan televisi harus menghindari membuat program yang monoton atau mengundang rasa bosan pemirsa.
“Tentu harus berkembang, buat lah program-program yang digemari masyarakat, dan juga jangan monoton, tidak boleh selalu dialog,†ujar Ishadi Soetopo Kartosapoetro, pakar televisi Indonesia.
Perkembangan perusahaan media di era disrupsi ini memang tidak dituntut selalu memiliki cara baru untuk bertahan. Selain kualitas program etos kerja karyawan juga menjadi salah satu faktor pendukung.
Tim Liputan