IRT Desa Tambak Anyar Ilir Dilatih Olah Makanan Bergizi Cegah Stunting

Kabupaten Banjar, Duta TV Seratus lebih ibu rumah tangga di Desa Tambak Anyar Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, dilatih mengolah makanan bergizi untuk mencegah stunting. Salah satu menunya adalah kue sebagai makanan pendamping berupa bolu singkong yang dicampur dengan sayur. Pelatihan ini digelar oleh Gusti Abidinsyah, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, di sela sosialisasi perda. Pelatihan ini merupakan implementasi dari Perda Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Gusti Abidinsyah menyebut tak hanya sekadar mensosialisasikan materi dari isi perda, praktek secara langsung juga dinilai efektif agar perda bisa dipahami masyarakat secara luas. Tak hanya untuk mencegah stunting, pelatihan ini juga diharapkan bermanfaat bagi para IRT yang ingin memulai berwirausaha menambah penghasilan keluarga.

“Hari ini kami melaksanakan sosper tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Alhamdulillah, pada hari ini kami berada di Desa Tambak Anyar Ilir, langsung mengaplikasikan daripada perda tersebut, yaitu pelatihan tentang keterampilan bagi ibu-ibu, diikuti oleh ibu-ibu seratus orang lebih. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata H. Gusti Abidinsyah, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel.

“Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Gusti Abidinsyah yang datang ke desa kami untuk mensosialisasikan Perda Kalsel tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” ujar M. Mulyaninor, Pembakal Desa Tambak Anyar Ilir.

“Terima kasih banyak atas kedatangan Pak Gusti Abidinsyah yang telah hadir ke desa kami, mensosialisasikan perda dan mengadakan pelatihan memasak untuk kami di desa kami. Terima kasih banyak untuk semuanya,” ucap Mahritha, Ketua TP PKK Desa Tambak Anyar Ilir.

Berdasarkan data BKKBN Kalsel, angka stunting di Kabupaten Banjar saat ini masih cukup tinggi, yakni mencapai 30,1 persen. Berbagai upaya pun terus dilakukan oleh semua pihak, termasuk wakil rakyat yang diharapkan terlibat langsung untuk menanggulangi dan menurunkan angka stunting, khususnya di Kabupaten Banjar.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *