Investasi Bodong Sasar Perempuan, Total Kerugian Sudah Capai 139 Triliun

Banjarmasin, DUTA TV — Otoritas Jasa Keuangan mengedukasi kaum perempuan agar waspada penipuan berkedok investasi dan pinjaman online illegal. Pasalnya, berdasarkan catatan, hingga saat ini total kerugian akibat penipuan itu sudah mencapai 139 triliun.

Hal itu terungkap dalam women’s talk, yang menghadirkan Friderica Widyasari Dewi kepala eksekutif pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan edukasi dan perlindungan konsumen OJK.

Ia menyebut, sasaran empuk penipuan, adalah kaum perempuan. Senada, Ketua TP PKK Kalsel Raudhatul Jannah juga menyebut, penyebabnya adalah kecanggihan tekhnologi, yang dengan mudahnya bisa diakses, khususnya oleh para kaum perempuan. Karena itulah, literasi keuangan penting untuk diberikan kepada para kaum perempuan, agar lebih selektif dan waspada dengan hal-hal yang merugikan dan mengancam ketahanan keluarga.

“2017 sd 2023 nah terus itu juga bebeagai macam dari koperasi investasi ilegal itu juga korbannya cukup banyak kita juga mapoing perwilayah kelihatan sekali untuk penawaran investasi dan korban investasi itu banyak sekali dari daerah-daerah karena itu bersama ibu gubernur kita beri edukasi kepada ibu-ibu karena sekarang investasi ilegal itu makin banyak macamnya di Kalsel juga modusnya bermacam-macam dan ini juga kebanyakan korbannya biasanya adalah ibu-ibu,” kata Dr. Friderica Widyasari Dewi.

“Ada sisi posifit negatifnya di satu sisi ada kemudahan tapi disisi lain ada dampak negatif yang mengikuit salah satu contohnya dengan adanya pinjaman-pinjaman online ilegal ada juga barangkali karena kita dengan segala kemudahan jadinya kita konsumtif melakukan upaya belanja yang sebenarnya bukan kebutuhan dasar kita karena keinginan kita hawa nafsu kita sementara hawa nafsu tidak berbatas,” ucap Hj Raudhatul Jannah, Ketua TP PKK Kalsel.

“Kalau untuk di Kalsel itu memang yang lagi marak sekarang itu adalah arisan online menurun itu ada beberapa yang jadi korban masuk pengaduan ada juga pinjaman online ilegal gestun gesek tunai paylater itu yang paling marak saat ini tspi insyaallah tak lagi bertambah korbannya karena edukasi kita melalui media sosial,” tutur Darmansyah, Kepala OJK KR 9 Kalimantan.

“Terhindar dari hal-hal yang sifatnya menipu tertipu dsb karena kalau terjadi pasti akan mengganggu keuangan keluarga dan wanita diharapkan memiliki perencanaan yang terbaik yang luar biasa yang bisa menata keuangan keluarga,” ucap H Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel.

Berdasarkan data, literasi keuangan perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan literasi keuangan laki-laki. Indeks literasi keuangan perempuan meningkat dari 36,13% tahun 2019 menjadi 50,33% tahun 2022, sedangkan indeks literasi keuangan laki-laki pada tahun 2022 sebesar 49,05%. Women’s talk bertema wanita cerdas keuangan ciptakan keluarga sejahtera ini, diikuti perwakilan aparatur sipil negara perempuan, anggota Bhayangkari, anggota persatuan atau komunitas perempuan, serta mahasiswi di provinsi Kalimantan Selatan dengan jumlah lebih dari 1.300 peserta.

 

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *