Innalillah, Pimpinan Ma’had Aly Darussalam KH Hatim Salman Tutup Usia
MARTAPURA, DUTA TV – Imam Masjid Langgar Ar Raudah Sekumpul, Iman Sa’duddin, mengumumkan wafatnya Al Mukarrom KH Muhammad Hatim Salman sesaat menjelang Sholat Maghrib pada Minggu malam (22/10/23).
Kabar duka ini segera menyebar dan menuai banyak ucapan duka cita dari berbagai kalangan masyarakat atas wafatnya ulama yang akrab disapa Guru Hatim.
Kecintaan warga Kota Martapura maupun santri Pondok Pesantren Darussalam Martapura tidak saja dituangkan dalam ucapan turut berduka cita di media sosial, akan tetapi pada malam Senin, ribuan jemaah memadati kediaman almarhum di Gang Madrasah Sekumpul dengan menghadiahkan bacaan Surah Yasin dan ikut melaksanakan Fardu Kifayah Sholat Jenazah.
Diketahui, dalam setahun terakhir, kondisi kesehatan pimpinan Ma’had Aly Pondok Pesantren Darussalam Martapura itu mengalami penurunan dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta.
Minggu pagi, ulama yang pernah menjabat Wakil Bupati Banjar periode 2005-2010, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Banjar, serta Kota Banjarbaru ini mendapat serangan stroke hingga tidak sadarkan diri, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Ratu Zaleha Martapura dan mendapatkan perawatan intensif di fasilitas ruang ICU.
“Diagnosa dokter mendapat serangan stroke,” KH Sa’duddin Adik Almarhum.
Tidak saja kalangan santri dan masyarakat, sejumlah ulama di Kabupaten Banjar seperti KH Hasanuddin, KH Mu’as, KH Abdul Hadi, Bupati Banjar Saidi Mansyur, serta Dandim 1006 Martapura Letkol Infanteri Zulkifer Sembiring, langsung mendatangi kediaman rumah duka.
“Kita turut berduka, almarhum mantan bupati banjar dikenal juga sebagai ulama yang tegas,” ungkap Saidi Mansyur Bupati Banjar.
Jenazah Al Mukarrom Guru Hatim dimakamkan di komplek pemakaman Muhibbin Satu pada waktu Dzuhur.
Reporter : Tarida Sitompul