Ini Kata Jokowi Soal Vaksin, Usai Kunjungi Tempat Simulasi
Jakarta, DUTA TV — Presiden RI Joko Widodo pada Rabu pagi 18 November, memantau simulasi vaksin COVID-19 di puskesmas Tanah Sereal, yang akan menjadi salah satu tempat vaksinasi di Bogor, Jawa barat.
Usai memantau melalui keterangan persnya, presiden menyampaikan harapannya agar vaksin dapat diterima Indonesia pada akhir bulan November atau di awal bulan Desember. agar ketersediaan vaksin dapat segera diproses dan didistribusikan kepada masyarakat, yang diperkirakan mulai vaksinasi pada akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021.
Presiden menuturkan, setelah vaksin diterima akan ada tiga tahapan yang perlu dilalui sebelum disuntikan kepada masyarakat. dengan lama waktu sekitar 3 minggu setelah mendapat izin dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Selama proses simulasi, presiden melihat, proses vaksinasi harus mengikuti kaidah tertentu yang memprioritaskan keselamatan dan keamanan masyarakat.
Sementara proses distribusi ke berbagai wilayah Indonesia tidaklah mudah, karena memerlukan perlakuan khusus agar kualitas vaksin tidak mudah rusak. meskipun vaksin yang masuk ke tanah air wajib terdaftar pada list badan kesehatan dunia WHO dengan kualitas terbaik.
“karena kita memerlukan Emergency Use Authorization, dan kita memerlukan waktu, mungkin antara kurang lebih 3 mingguan, setelah mendapatkan izin dari BPOM baru kita akan mulai vaksinasi, kaidah-kaidah scientific, kaidah-kaidah ilmiah ini sudah saya sampaikan, wajib diikuti”, kata Joko Widodo
Presiden menambahkan, pemerintah terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar bersedia divaksinasi, baik yang bergabung melalui program gratis dari pemerintah, maupun vaksinasi mandiri.
Adapun terkait harga, presiden telah menugaskan menteri kesehatan untuk menentukan soal ketetapan harganya.
Dengan yang prioritas mendapatkan vaksinasi terlebih dulu adalah, tenaga medis dan paramedis, TNI, Polri, ASN, dan pelayan publik lain seperti guru baru masyarakat lainnya .(nab/ant)