Ini 5 Negara yang Pakai Bahasa Jawa Selain Indonesia

Jakarta, DUTA TV Bahasa Jawa merupakan salah satu khazanah kekayaan budaya Indonesia. Menurut Nothofer dalam bukunya yang berjudul Encyclopedia of Language & Linguistics, bahasa ini dituturkan oleh 75 juta orang di Indonesia

Namun seiring perkembangan zaman, penggunaan Bahasa Jawa juga saat ini telah meluas ke beberapa negara.

Madagaskar

Sebagian penduduk Madagaskar juga menggunakan bahasa Jawa dalam keseharian mereka. Hal ini disebabkan banyaknya imigran asal Jawa di Pulau Afrika itu.

Dalam riset yang berjudul The Indonesian Migration to Madagascar: Making Sense of Multidisciplinary Evidence, imigran Jawa ini pergi ke Madagaskar untuk mencari pekerjaan.

Suriname

Negara Amerika Selatan ini telah menjadi salah satu pusat konsentrasi Suku Jawa di luar Indonesia. Hal ini disebabkan migrasi orang-orang Jawa ke negara tersebut pada tahun 1890 hingga 1939.

Di Suriname, bahasa Jawa telah mengalami banyak perubahan. Bahasa ini mulai bercampur dengan dialek dan kosakata bahasa Belanda dan bahasa Sranantongo, yang juga digunakan oleh penduduk Suriname.

Kaledonia Baru

Selain Bahasa Prancis, penduduk Kaledonia Baru juga menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari mereka. Hal ini dimulai pada 16 Februari 1896.

Saat itu, Prancis yg menguasai Kaledonia Baru meminta pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia untuk mengirimkan buruh migran asal Jawa untuk dipekerjakan sebagai buruh ternak, buruh tani, dan buruh pertambangan.

Hingga saat ini, tercatat, ada sebanyak 4000 warga keturunan Jawa di Kaledonia Baru. Sebagian dari mereka ada yang masih berbahasa Jawa tetapi sebagian juga ada yang tak dapat menggunakannya lagi karena terbiasa dengan bahasa Prancis yang menjadi bahasa resmi.

Warga Jawa yang menetap di Kaledonia Baru ini memiliko organisasi bernama Perhimpunan Masyarakat Indonesia dan Keturunannya (PMIK). Organisasi ini berperan untuk membantu mempromosikan budaya-budaya Jawa, seperti gamelan Jawa, tarian Jawa, membatik, dan lain-lain.

Singapura

Singapura menjadi negara yang penduduknya juga menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi sehari-hari. Hal ini disebabkan banyaknya orang Jawa yang datang ke Negeri Singa.

Menurut riset dalam jurnal yang berjudul Singapore’s ‘other’ Austronesian languages: What do we know?, ada 35.500 orang di Singapura menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari mereka.

Malaysia

Selain bahasa Melayu, sebagian penduduk Malaysia juga ada yang menggunakan bahasa Jawa sebagai alat komunikasi. Hal ini disebabkan banyaknya imigran Jawa yang datang dan menetal di negara itu.

Menurut riset dalam jurnal yang berjudul Malay Javanese Migrants in Malaysia: Contesting or Creating Identity?: Speaking in Many Tongues, imigran Jawa ini tersebar di Distrik Hulu Langat, Selangor. Di sana, para imigran Jawa ini juga membuat komunitas keturunan Jawa.(cnbci)