Jakarta, DUTA TV — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan menindak influencer atau selebgram yang mempromosikan kosmetik ilegal.
Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pihaknya akan memanggil influencer yang menyampaikan informasi produk kosmetik tidak sesuai fakta.
“Influencer-influencer yang berlebihan kita mau undang ke BPOM untuk diberikan peringatan dan edukasi. Berlebihan artinya (menyampaikan) di luar dari aturan yang ada. Jangan dipromosikan yang ilegal dong, influencer sebaiknya mempromosikan yang legal,” katanya dalam konferensi pers di kantor BPOM, Senin (30/9).
“Kita akan panggil (kalau mempromosikan kosmetik ilegal),” imbuhnya.
Taruna mengatakan influencer sebenarnya pekerjaan yang baik. Namun, ia tidak memungkiri influencer kerap mempromosikan produk kosmetik ilegal.
“Influencer kita banyak sekali di media sosial dan ini perlu diedukasi karena di antara yang disampaikan itu ada yang tidak benar,” imbuhnya.
Taruna mengatakan mayoritas produk impor ilegal berasal dari China. Kemudian disusul Filipina, Thailand, dan Malaysia.
Kosmetik ilegal, sambungnya, paling banyak masuk lewat pelabuhan dalam jumlah besar. Produk itu kemudian disebarkan di berbagai daerah, mulai dari Jawa, Kalimantan, hingga Papua.(cnni)