Indeks Pembangunan Pemuda di Kalimantan Selatan Masih Rendah
DUTA TV BANJARMASIN – Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga belum lama tadi menggelar rapat koordinasi bersama Dispora kabupaten kota se-Kalsel dan organisasi kepemudaan serta instansi terkait, untuk membahas peran pemuda di banua.
Berdasarkan data hasil survey badan pusat statistik nasional tahun 2019, indeks pembangunan pemuda di Kalimantan Selatan terpantau masih rendah, bahkan Kalsel menduduki peringkat ke-29 dari 34 provinsi di Indonesia.
Hal tersebut membuktikan jika peran pemuda saat ini masih minim dan belum sepenuhnya aktif, Â namun melalui rakor ini pemuda diharapkan dapat mencetuskan gagasan, ide, dan memiliki andil dalam membangun banua pada tahun depan.
“Rakor dalam rangka membicarakan sinergisitas antasa Dispora kepada SKPD terkait, pendidikan, perpustakaan, tenaga kerja, sehingga IPP kita dari hasil survey kita berada di urutan 29 dari 34 provinsi, makanya dari hasil survey itu Kementrian Pemuda dan Olahraga memberika arahan agar memeperkecil IPP ini, sehingga menjadikan lebih baikâ€, ungkap Siswansyah asisten bid I pemprov Kalsel.
Untuk pengembangan dan pemberdayaan pemuda sendiri sudah diatur dalam undang-undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2009 tentang kepemudaan, dimana pemuda diharapkan dapat berperan serta juga dalam membangun bangsa dan negara.
Reporter : Nina Megasari