Imbas Wabah PMK, Pasokan Sapi Dari Luar Pulau Berkurang

Banjarmasin, DUTA TV — Wabah PMK yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, turut berpengaruh pada distribusi hewan sapi ke Banjarmasin.
Bahkan, wabah yang berdampak pada pengurangan distribusi hewan ternak, berdampak pakai naikknya harga jual hewan kurban di kota seribu sungai.
Pemasok utama hewan sapi ke Banjarmasin mengaku, sejak merebaknya wabah PMK, sudah mengurangi distribusi hewan sapi mereka ke Banjarmasin. Selain wabah, proses administrasi yang cukup sulit saat ini juga menjadi kendala pengiriman.
Sementara, meski tak menyebutkan secara pasti pengurangan distribusi sapi dari daerah sejumlah daerah tersebut, kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan atau DKPPP Kota Banjarmasin, M. Makhmud sudah mengantisipasi hal itu dengan mendatangkan sapi dari lokal seperti Pelaihari dan juga Batola.

“Tahun ini agak sedikit pengurangan karena distribusi dari Pulau Jawa, Bali dan NTB terhambat PMK ini kan, jadi stok sapi dari Pelaihari dan Batola. nanti akan datang sekitar 800an semoga bisa memenuhi di Banjarmasin, ada kiriman dari luar juga. Sudah ada upaya dari pedagang juga cuma karena PMK agak sulit. Memang harganya juga naik,” terang M. Makhmud
Sementara, untuk harga sapi sendiri juga mengalami kenaikan sekitar 10 hingga 15 persen, terlebih jelang Hari Raya Idul Adha.
Reporter : Zein Pahlevi





