Banjarbaru, DUTA TV — Inilah salah satu photo keberadaan kincir angin komet yang sempat diabadikan oleh masyarakat sekitar di akhir tahun 70an, dan hingga akhir tahun 90an menjadi salah satu ikon berphoto oleh kawula muda karena hanya ada di kota Idaman.
Berdasarkan keterangan, bangunan itu merupakan bantuan proyek baja rusia, untuk membantu kesulitan air bersi,bbagi masyarakat pada saat musim kemarau.
Karena banyaknya kenangan dengan ikon itu, masyarakat merasa kehilangan saat dibongkar dan banyak memberikan masukkan kepada wali kota Aditya Mufti Ariffin, agar bisa direvitalisasi, kendati tidak sempurna seperti sedia kala.
Banyaknya permintaan revitalisasi ikon komet, Pemko Banjarbaru melalui APBD perubahan tahun 202, merevitalisasi kincir angin komet di lokasi median jalan Wijaya dengan anggaran 198 juta lebih.
“Akan Menjadi Ikon Banjarbaru,” ucap H. Naspiani Samandi, Waket DPRD Banjarbaru
“kami banyak menerima masukan warga agar komet di revitalisasi,” jar H. Renauli Saragi, Anggota DPRD Banjarbaru.
Kendati sempat menghilang dan jatuh ke tangan pemulung, 50% material masih bisa diselamatkan, terlihat dari bekas graviti nama-nama kawula muda yang masih melekat di bagian kipas komet.
“Masih banyak material yang bisa dipakai kembali,” ungkap Ahmad Sudarto, Tukang.
Kendati direlokasi ke median jalan dan tidak statis lagi, setidaknya aset kincir angin komet bagi masyarakat kota Banjarbaru maupun di banua bisa kembali dipelihara.
Reporter : Tarida Sitompul
