Banjarmasin, Duta TV — Kawasan siring eks permainan Mitra Plaza sudah dibongkar beberapa waktu lalu. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, pun meminta kepada dinas terkait untuk segera melakukan pembenahan di kawasan itu.
Pembenahan itu seperti pemagaran, penataan lantai, dan menyambung bagian siring Kampung Ketupat ke eks permainan itu. Ia juga berharap bisa dilakukan pada tahun 2024 ini.
Untuk menyambungkan antara siring Kampung Ketupat, menurut Ibnu Sina, hanya perlu disambung dengan jembatan, karena konstruksi siring eks permainan tersebut dirasa masih sangat layak.
“Bangunan ini masih sangat layak. Tiang pancang juga ada jarak saja dengan siring yang sudah dibangun. Sudah disampaikan ke PUPR, disambung, tinggal disambung. Jadi akses tinggal kita benahi Water Front City bisa digunakan untuk olahraga. Kalau sampai di sini tambahan 1,5 km. Tinggal dibenahi tahun ini, akses dari Mitra ke Swiss Bell apakah JPO atau underpass seperti jembatan Dewi. Anggarannya 3 sampai 4 M. Kalau JPO harus izin dan ketinggian tertentu,” ungkap Ibnu Sina
Sementara, menurut Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, ia akan mengevaluasi terlebih dahulu terkait keamanan di siring eks permainan Mitra Plaza itu.
“Sudah ada perencanaannya diminta Balai Sungai untuk kesiapan lahan. Sudah kita laporkan. Ada arahan untuk segera menyambungkan dengan eks permainan. Kita evaluasi dulu apakah masih aman, agar konsep Water Front City bisa direalisasikan,” ujar Suri Sudarmadiyah.
Sementara, terkait akses dari siring eks permainan Mitra Plaza ke siring depan Swiss Bell Hotel, Pemko merencanakan dua opsi atau pilihan, membangun jembatan penyeberangan orang atau JPO, dan membuat underpass di bawah jembatan Dewi.
Reporter: Zein Pahlevi
