Banjarmasin, DUTA TV — Wali kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan pembina pesantren Tahfidz Suhada Anwar Hadimi, menyerahkan secara simbolis Al-Quran kepada santriwati sebagai tanda diresmikannya Pesantren Tahfidz Suhada, di kawasan Pangeran Hidayatullah atau Banua Anyar, Kamis sore.
Saat diresmikan sudah ada 250 lebih santri yang statusnya mahasiswi di sejumlah kampus di Banjarmasin.
Menurut Ibnu Sina, adanya pesantren tahfidz ini diharapkan bisa memberikan dampak yang baik bagi warga kota Banjarmasin dan bisa menciptakan 1.000 tahfidz untuk kota Banjarmasin yang juga bergelar kota seribu sungai.
“Cita-cita 1.000 tahfidz Quran bisa terwujud beberapa waktu kedepan, mahasiswi ini kan kos dipadukan pondok pesantren bisa dipadukan, jadi sudah pas kerjasama dengan perguruan tinggi, UIN, ULM, kalau memungkinkan ke SD, SMP, SMA. Kita mau juga bukan saja dikenal seribu sungai tapi dikenal seribu penghapal Al-Quran,” kata Ibnu Sina.
“Untuk mengembangkan, kita kurang ustad dan ustadzah, dan mahasiswa inilah yang pas, beda dengan mahasiswa mereka punya kemampuan skil yang bagus, jadi kami yakin tahfidz mahasiswi ini memberikan tahfidz Quran pada anak-anak kita,” ujar Anwar hadimi, pembina Pesantren Tahfidz Suhada.
Masih kurangnya tenaga pengajar untuk tahfidz atau penghapal Al-Quran menjadi salah satu motifasi anwar hadimi untuk mendirikan pesantren tahfidz, agar nantinya bisa menciptakan tahfidz- tahfidz baru di kota seribu sungai.
Reporter : Zein Pahlevi