Harga Telor & Ayam Potong Bertahan di Harga Mahal

DUTA TV BANJARMASIN – Penjualan Ayam potong di pasar Kesatrian Banjarmasin terus bertahan diharga mahal.

Dari informasi, tingginya harga jual dalam beberapa pekan terakhir lantaran harga di tingkat pengepul sudah cukup mahal. Dampaknya, penjualan di tingkat konsumen ikut merangkat hingga 60 ribu rupiah perekor.

Seorang pedagang ayam bernama Zahrah mengaku, tingginya harga jual berdampak pada turunya minat beli. ”33 perkilo di kandang, yang hidup, kalo disembelih 34. Tergantung timbangan di sana, ini memang mahal, kada pernah sampai ini harganya. Dampak tentu saja penjualan turun, ya kita tergantung timbangan, perekor bisa 42 ribunya dan bisa sampai 60 ribu. Belum ada kabar lagi kapan turun, tergantung penjualnya aja lagi, ya sebelumnya sempat anjlok,” jelasnya.

Selain Ayam, komoditi Telur juga sudah hampir dua pekan bertahan di harga mahal. Saat ini Telur Ayam bertahan diharga 27 ribu rupiah perkilonya. “Ada peningkatan harga, sebelumnya 26 ini 27 ribuan, semingguan sudah, mungkin lagi kosong barangnya, tapi persediaan normal aja, bebek normal aja jua 2500 perbiji. Ya kalau pembeli normal aja tetapi keluhan mahal itu ada, pembelian ya ada ae menurun biasa satu kilo,” ujar Hadran penjual Telur.

Para pedagang pasar tradisional ini mengaku terpaksa memutar otak untuk mendapatkan sedikit keuntungan lantaran sepinya penjualan.

Reporter: Fadli Rizki

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *