Harga Kedelai Naik, Rumah Produksi Tahu Mengaku Tak Dapat Untung
Banjarmasin, DUTA TV — Tingginya harga kedelai di pasaran membuat rumah produksi tahu turut terdampak. Meski tak mengurangi produksi, namun pemilik rumah tahu putih di Jalan Sutoyo S, Gang Suryana nomor 21 Kelurahan Teluk Dalam ini mengaku tak menerima untung dari rumah usaha itu.
Untung dari pembuatan tahu putih ini hanya cukup untuk memberikan upah kepada 4 karyawan dan bertahan hidup sehari-hari.
Bahkan, tak bisa dipungkiri pelaku usaha tahu ini acap kali menambah modal produksi. Untuk tahu yang diproduksi kini juga mengalami penurunan dari 150 kilogram perhari menjadi 120 kilogram.
“Harga disini kada bisa lagi kami naikan, sudah harga standar penjualan kami, produksi jua berkurang sekarang dari 150 kilo menjadi 120 kilo, ya paling meolahkan langganan,” kata Madiaman, Pelaku Usaha Rumah Tahu.
Di rumah produksi ini satu papanya yang terdiri dari 3 kilogram tahu, rumah usaha ini masih menjual seharga Rp57.000,-.
Reporter : Nina Megasari