Hanya Kantongi Ijazah SD, Anak Sarinah Kesulitan Cari Kerja

DUTA TV BANJARMASIN – Terdata sebagai warga Banjarmasin dan tinggal di tengah kota, bukan jaminan bagi Sarinah, seorang perempuan miskin dengan 3 anak, untuk mendapatkan kondisi kehidupan yang layak.

Meski demikian, Sarinah yang tercatat sebagai warga Jalan Bulan Mas Banjarmasin Timur ini masih memiliki semangat bertahan hidup meski dengan hasil pas-pasan, dan dengan  segala keterbatasan.

Selain belitan kemiskinan yang menjadi beban hidup, Sarinah juga terbebani dengan pikiran tentang nasib anak –anaknya kedepan.

Pasalnya anak bernama Tony yang saat ini berusia 25 tahun  tak bisa berbuat banyak. Dengan hanya  mengantongi ijazah SD, Tony kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Tony dulu merupakan seorang pengrajin sasirangan yang harus bekerja dengan jarak tempuh yang cukup jauh dari rumahnya. Namun karena sarana transportasi yang ia milikipun  harus dijual untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari, kini ia kian kesulitan untuk meneruskan pekerjaan hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti.

Tony (25) anak Sarinah (51) yang hanya berijasah SD kesulitan mendapatkan pekerjaan

“Harapannya bisa kerja lagi. Sekarang sepeda motor sudah tidak ada lagi. Kebiasaany membuat sasirangan, mewarna. Sudah sepuluh tahunan,”ujar Toni.

Menjadi seorang pengrajin sasirangan, diakui tony sudah ia geluti sejak duduk dibangku SD seraya membantu sang ibu membiayai sekolahnya.

Saat ini Tony hanya menghabiskan waktu dirumah, dengan sesekali membantu ibunya merajut pola sasirangan.

 

Belajar dalam gelap

Selain Tony, Sarinah juga memiliki dua buah hati lainnya yang berusia 14 dan 16 tahun. Salah satunya bernama Septy Arianty yang merupakan anak bungsu. Gadis kelas 1 SMP ini mengaku sudah terbiasa belajar dengan kondisi gelap.

“Sudah terbiasa dengan kondisi di dalam rumah yang gelap. Takut sih, was – was. Sekolah dekat sini, jalan kaki aja,”kata Septy.

Kendati hidup di bawah garis kemiskinan, Septy bercita – cita mampu menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang lebih tinggi dan mampu mengangkat derajat keluarganya.

 

Reporter : Nina Megasari – Zein Fahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *