Banjarmasin, DUTA TV — Komisi II DPRD Kalsel memperjuangkan penambahan anggaran untuk SKPD yang menjadi mitra kerjanya. Pasalnya di APBD 2022 mereka hanya mendapatkan anggaran 5,4 %.
Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo menuturkan, jumlah ini tidak sebanding dengan angka yang dihasilkan mitra kerja mereka untuk PAD Kalsel. Imam ingin agar ada penambahan untuk menunjang program – program yang telah disusun.
Penambahan anggaran akan diusulkan untuk direalisasikan di APBD 2023. Menurut Imam, usulan penambahan anggaran tidak masalah sejauh anggaran tersebut untuk belanja produktif dan memberikan output kepada PAD Kalsel.
“Komisi II ini komisi penghasil, tapi anggarannya hanya 5,4 persen dari total APBD. Ini yang betul – betul kita perjuangkan supaya dengan ditingkatkan anggaran kita berharap feed back dari mereka, UPT – UPT dari mereka itu bisa meningkatkan PADnya. Ini kita harapkan semoga kedepan SKPD lebih greget dalam menyampaikan keperluan mereka,”ujar Imam.
Penambahan anggaran dinilai realistis menyusul target PAD mitra kerja komisi yang membidangi ekonomi dan pembangunan ini juga meningkat. Seperti contoh, Tahura Mandiangin yang berada di bawah Dinas Kehutanan tahun depan ditargetkan menghasilkan Rp 5 miliar untuk PAD, dari tahun ini hanya target Rp 3,8 miliar.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti