Hampir Tiga Pekan Warga Alalak Tengah Tak Nikmati Distribusi Air Bersih

Banjarmasin, DUTA TV Salah satu warga Alalak Tengah RT 14 ini terlihat mencoba menyalakan kran air di depan rumahnya, Senin pagi (16/01/2023). Namun, setelah beberapa kali mencoba air ledeng tidak mengalir, kondisi ini sudah dirasakan warga sekitar Alalak tersebut sejak dua pekan lebih.

Air hanya mengalir pada malam hari, itu pun hanya mengalir sedikit atau tidak maksimal.

Untuk air mengalir pada pukul delapan malam, hingga pukul satu dini hari. Mereka terpaksa memenuhi air bersih dengan mengambil air di sungai dekat rumah mereka atau mengambil di sumur.

Bahkan, mereka juga terpaksa menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari – hari. Sementara, warga Alalak Tengah RT 14, tetap membayar tagihan air. Mereka juga berencana melaporkan tidak maksimalnya distribusi air leding tersebut.

Sementara, akibat tidak maksimalnya distribusi air tersebut, sebagian warga juga mengalami gatal-gatal akibat menggunakan air sungai dan juga air sawah, untuk keperluan atau konsumsi mereka sehari- hari.

PTAM Segera Lakukan Perbaikan Jaringan di Alalak Tengah

Sementara menanggapi tidak maksimalnya distribusi air bersih dari PTAM Bandarmasih ke kawasan Alalak Tengah. Pihaknya akan segera melakukan perbaikan jaringan, seperti mengurangi regulasi wilayah yang tinggi dan juga pemasangan Airven pada jembatan pipa, agar udara yang terjebak di pipa bisa hilang.

“Jadi memang ada jangka panjang dan pendek, jangka pendek seminggu lagi, ada beberapa langkah yang dilakukan di Alalak ini. Alalak Tengah yang terganggu, temen-temen melakukan perbaikan, melakukan regulasi wilayah yang tinggi, kita kurangi dan memasang airpen tadi di jembatan pipa, agar udara terjebak bisa menamba bdebit dan tekanan, jangka panjang kita masang pipa 300 dari Pangeran ke HKSN,” ucap Yudha Achmadi, Dirut PTAM Bandarmasih.

Rencananya pengerjaan atau perbaikan di kawasan Alalak Tengah dilakukan pada pekan depan, pasalnya mereka saat ini masih melakukan survey di Alalak Tengah, untuk mengetahui kendala jika nantinya perbaikan dilakukan.

Reporter : Zein Pahlevi