Hamdani Sempat Mendengar Suara Patahan Kayu Sebelum Jalan Ambrol di Tanah Bumbu

TANAH BUMBU, DUTA TV – Akibat longsor, Rabu (29/09/2022) dini hari tadi, jalan ambrol di desa Satui Barat Tanah Bumbu. Badan sebagian badan jalan sepanjang kurang lebih 50 meter amblas dengan kedalaman 20 meter hingga ke bibir tambang batubara.
Menurut saksi mata Ahmad Hamdani, warga setempat yang berjualan didekat lokasi kejadian, jalan nasional ini ambrol sekitar pukul 24.00 lebih. Tiba-tiba terdengar suara keras seperti kayu patah, di iringi dengan amblasnya badan jalan dan juga di ikuti satu unit bangunan rumah yang berada persis di tepi jalan.
“Kejadian jam 12 lewat, ada bunyi kaya patah besi itu, waktu itu sepi tidak ada orang lewat,” ujarnya.
Beruntung tak ada warga atau pengendara yang melintas, sehingga tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Selain itu penghuni rumah yang ambrol juga sebelumnya sudah mengungsi ke tempat lain. Ia mengaku dalam beberapa bulan terakhir dihantui ketakutan terjadi sesuatu yang membahayakan dia bersama keluarga dan warga lainnya.
Diakuinya, disekitar lokasi ini ada aktivitas pertambangan batubara. Bahkan pihaknya juga telah mengusulkan ganti untung agar bisa pindah dari permukiman yang sudah ditinggalinya selama 11 tahun. Ia rela melepas tempat usahanya demi keselamatan jiwa keluarganya. Karena lokasi ini sudah tak aman untuk dimukimi.
Sementara kepala dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah saat meninjau lokasi kejadian mengatakan, jalan ambrol ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan pemanggku kepentingan lainnya mengusulkan penutupan jalur ini. Kemudian dipindahkan ke ruas alternatif. Pemkab Tanah Bumbu juga akan turut membenahi jalan ini, bersama balai jalan nasional.
Terpantau di lapangan, jalan terpaksa ditutup bagi kendaraan roda empat ke atas. Karena sangat rawan dan berbahaya. Hanya pejalan kaki dan pengendara roda dua yang berani hilir mudik di samping jalan ambrol.
Tim Liputan