H.Rusli Diminta Perjuangkan Operasional PPI Aluh-Aluh
DUTA TV KABUPATEN BANJAR – Warga desa Aluh-Aluh kecamatan Aluh-Aluh, kabupaten Banjar meminta anggota DPRD Kalsel H Rusli memperjuangkan operasional pelabuhan pendaratan ikan, bernilai puluhan milliar. Diketahui keberadaan pelabuhan pendaraatan ikan sudah terbengkalai 10 tahun lebih.
Issu tersebut menjadi aspirasi warga desa Aluh – Aluh saat anggota DPRD Kalimantan Selatan H. Rusli melakukan reses di daerah pemilihan II kabupaten Banjar, pada hari terakhir pelaksanaan reses. Senin (24/02/2020).
Menurut H. Rusli, masyarakat ingin permasalahan operasional PPI Aluh – aluh diperjuangkan kembali, agar Dinas Perikanan dan Kelautan mengoperasikan PPI Aluh – aluh atau memberikan izin bagi masyarakat mengelola infrastruktur itu sebagai objek wisata desa.
“Sejak dibangun PPI Aluh – aluh terbengkalai, seandainya bisa dioperasikan bisa menambah kesejahteraan warga,” ujar Rusli.
“Sangat disayangkan PPI Aluh – Aluh dibiarkan terbengkalai dengan semua peralatannya, termasuk mesin pendingin. Kami ingin kelola jika di izinkan,” tutur Surya Anwar Pembakal Aluh – Aluh.
Tidak saja mengenai PPI Aluh – aluh, dalam reses yang dihadiri 300 masyarakat kecamatan Aluh – aluh. Tokoh masyarakat juga berharap akses jalan menuju ke PPI aluh – aluh sepanjang 7 kilometer diperbaiki kembali, karena kondisinya saat ini rusak parah.
Reporter : Nina Megasari
dulu waktu 3 periode menjabat anggota dewan (ketua dprd kab.banjar) kemana saja beliau? sekarang mau calon bupati kab.banjar 2020 baru mau dibicarakan dengan masyarakat.