DUTA TV BANJARMASIN – Penjualan ketupat pada H-2 jelang idul fitri terpantau sepi, seperti di kampung ketupat di kawasan Sungai Baru Banjarmasin, tak ada warga yang memadati warung tempat penjualan ketupat ini.
Yang terlihat hanya pemilik warung sedang menganyam urung, sambil berharap jualannya laris terjual jelang lebaran.
Jika pada tahun tahun sebelumnya pembuat ketupat ini sudah menerima pesanan sepekan jelang idul fitri, namun pada H-2 ini diakui masih belum ada orderan pembelian ketupat ataupun urung ketupat.
“Sepi sekali tahun ini ketimbang tahun kemaren hampir 50% turunnya, orang lebih mencari urungnya ketimbang ketupatnya,” ujar Halimah Penjual Ketupat
“Penjualan urung ketupan untuk tahun ini mengelami penurunan, kalau ketupatnya sama saja, sejauh ini ada saja yang sudah memesan Cuma sedikit aja,” kata HJ. Marhamah Penjual Ketupat
Kondisi ini memaksa pedagang untuk sedikit menaikan harga 1 biji ketupat, yang pada hari biasanya dijual seharga Rp3000,- kini dijual seharga Rp5000,-
Reporter : Nina Megasari
