Guru Jeli Ungkap Penganiayaan Balita

Tangerang, DUTA TV — Kasus penganiayaan yang dialami balita BM (4) di Villa Bintaro Regency, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih ditangani polisi. Perbuatan bibi korban, EW, ternyata terbongkar berkat kejelian guru balita itu.

Kronologi mengenai terbongkarnya peristiwa itu dipaparkan anggota Satgas Perempuan dan Anak Kelurahan Pondok Kacang Timur, berinisial N. Dia menjelaskan, aksi kekerasan itu terungkap karena perhatian dan kejelian pendidik (guru) Taman Kanak-kanak tempat korban belajar. Sang guru melihat luka di bagian tubuh balita laki-laki itu.

“Dilaporkan pertama itu Kamis 19 Agustus jam 3 sore, dilaporkan oleh pendidik. Pertama bukan dapat keterangan dari pengasuh, tapi si guru ini melihat ada luka di korban. Kemudian guru curiga dan dalam seminggu ada tiga luka di tubuh korban,” jelas N, Minggu (22/8).

Sang guru terus memperhatikan kondisi fisik BM. Akhirnya dia pun mendapat cerita kalau luka itu akibat pemukulan yang dilakukan bibi korban.

“Ditanya guru, dia jawab ‘aku dipukul mama pakai sapu putih’. Ini menurut versi guru yang lapor ke Tim Satgas Perempuan dan Anak kelurahan,” katanya.

Luka pada tubuh balita BM kemudian diobati gurunya. Dia juga menanyakan lebih dalam pengasuhan BM selama di rumah kepada baby sitter (pengasuh) berinisial S.

Belajar dari kasus itu, N berpesan kepada masyarakat untuk tidak segan dan takut melapor jika terjadi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak – anak di lingkungan tempat tinggal mereka.

Tindak kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan EW terhadap keponakannya BM terbilang sadis. Selain membanting korban dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas, dia juga menekan badan balita itu dengan lutut. Perempuan itu bahkan mendorong sendok ke mulut korban, hanya karena balita itu susah makan dan lambat mengunyah makanan yang disuapi.(mer)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *