Gapoktan Surya Muda Produksi Tusuk Sate dan Pentol

HSS, DUTA TV — Guna meningkatkan ekonomi masyarakat ditengah pandemi COVID-19, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan mengajak masyarakat Desa Ambutun, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang tergabung dalam Gapoktan Surya Muda untuk melakukan usaha kreatif dengan membuat tusuk sate dan pentol.

Produksi tusuk sate dan pentol ini sendiri langsung dilaunching oleh PLT kepala dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Fathimatuzzahra dengan harapan desa setempat mampu mengembangkan kreatifitas dengan memanfaatkan tanaman bambu yang banyak ditemui di Desa Ambutun tersebut.

Sementara itu, untuk meningkatkan produksi yang dihasilkan Gapoktan Surya Muda diminta untuk lebih fokus dalam hal upaya pemasaran dan kemasan produk mereka, agar nantinya konsumen dipasaran tertarik untuk menggunakan hasil yang mereka buat.

“Karena diproduksi saat ini dengan 250 batang bambu diperkirakan bisa menghasilkan 5.000 kilogram tusuk sate atau tusuk pentol dengan harga kurang lebih Rp15.000,- per kilo sehingga masyarakat bisa mendapatkan Rp45.000.000,- dalam sekali produksi, kemudian tadi kita juga berkolaborasi dengan Pemkab HSS dan kita berharap ada sinergi jadi kita memproduksi kemudian untuk kemasan biar cantik dan menarik untuk pasaran kita berharap bisa kolaborasi dengan Pemkab HSS, Pak Bupati dan jajarannya kami berharap kita bisa bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal produksi tusuk sate yg ada di Kab HSS dan ini sudah ada pembelinya namun untuk hal yang lebih baik lagi kita berharap sinergi itu memang sangat diperlukan,” kata Fathimatuzzahra PLT Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel.

Fathimatuzzahra PLT Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel
Fathimatuzzahra PLT Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel

“Kami dari pemerintah daerah Kab HSS menyambut baik tentang launching tusuk sate yang dikembangkan oleh Poktan Surya Muda di Desa Ambutun ini, dan mudah-mudahan kami sangat berharap juga agar setelah tusuk sate ini launching bisa direalisasikan mungkin yang paling penting ini pemasarannya karena kami sudah beberapa kali melihat ada kelompok kelompok tani yang mengembangkan tusuk sate, tapi pemasarannya kurang bagus karena mungkin kemauan mereka juga tidak terlalu kuat yang penting untuk mengembangkan tusuk sate disini itu pemasarannya mungkin kita jalan kemana yang ada memerlukan tusuk sate dan ditawarin jalan lagi kalo ada yang memerlukan tusuk sate tawarin lagi, jadi pengembangan pemasarannya harus lebih diutamakan,” ujar Sasmi Rifani Asisten II Administrasi Pembangunan dan Masyarakat HSS.

Sasmi Rifani Asisten II Administrasi Pembangunan dan Masyarakat HSS
Sasmi Rifani Asisten II Administrasi Pembangunan dan Masyarakat HSS

Untuk mengembangkan usaha produksi pembuatan tusuk sate ini sendir, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel akan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan terlebih dalam hal pemasaran produk hasil olahan Gapoktan tersebut.

Reporter : Muhammad Irfansyah

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *