Forjak Minta Dukungan Pemerintah, Gemakan Budaya Betawi di Banua
Banjarmasin, DUTA TV — Forum Jakarta Raya atau Forjak banua berharap budaya betawi semakin menggema di Kalimantan Selatan. Harapan itu terlontar dalam HUT ke 5 Forjak. yang digelar secara sederhana, Minggu sore ( 3/03 ).
Dalam HUT ke 5 Forjak ini, Ketua Forjak Banua meminta dukungan pemerintah untuk ikut memperkenalkan budaya baik itu melalui adat ataupun kuliner betawi ke masyarakat. Harapannya para anggota Forjak yang kebanyakan adalah perantau untuk bekerja, bisa merasakan suasana layaknya di tanah kelahiran sendiri.
HUT ke 5 Forjak Banua, diisi dengan penampilan budaya marawis, ceramah agama hingga pemberian santunan kepada anak yatim.
Ketua Forjak Banua mengaku kendati baru merayakan HUT ke 5, namun keberadaan forum yang beranggotakan warga keturunan betawi ini sudah hampir 12 tahun di Kalimantan Selatan.
“Yang jelas budaya betawi kita disini kurang kita ingin ada lenong ondel-ondel makanannya juga diharapkan ada asinan kerak telor jadi supaya kawan-kawan dari betawi ingat dan lagi satu bahasa ibu kita waktu kecil otomatis bahasa ibu betawi khas kalau lahir di Jakarta bahasanya otomatis targetnya kita bekumpul silaturahmi antara betawi di banua paling gak ikut menjalankan undang-undang toleransi,” ucap Babe Ali, Ketua Umum Forjak Banua
“Luar biasanya karena bisa mengumpulkan warga Jakarta disini untuk bisa berpartisipasi menjalankan program pemerintah Kalsel dan mereka dengan organisasinya dan membuat program kerjanya untuk pembangunan banua di Kalsel harapannya bisa berkontribusi untuk Kalsel,” tutur Sundusiah, Kabid Hanekososbud dan Ormas Bakesbangpol Kalsel.
“Harapan kami Pemko Banjarmasin dalam hal ini Kesbangpol Banjarmasin yang membina forum-forum di Banjarmasin kami sangat apresiasi paling tidak Forjak bisa membangun kebersamaan untuk merawat keindonesiaan lewat acara pada hari ini,” ucap Lukman Fadlun, Kepala Bakesbangpol Banjarmasin.
“Kami mengucapkan selamat ultah Forjak semoga sukses dan memberi manfaat kepada Banua baik dari segi ekonomi atau toleransi bagi masyarakat yang ada di kota Banjarmasin,” ujar Gusti Kadarusman, Ketua FPK Banjarmasin
HUT ke 5 Forjak ditandai dengan pemotongan tumpeng, oleh Ketua Forjak diserahkan kepada perwakilan dari Pemprov Kalsel, Pemko Banjarmasin, Forum Pembaruan Kebangsaan Banjarmasin dan Kalsel, hingga GMPT Angkasa Pura I, Dony Subardono yang juga merupakan anggota Forjak. Dalam kesempatan ini Forjak Banua juga memperkenalkan para pengurusnya, dengan harapan jumlah anggota yang terhimpun bisa terus bertambah dari tahun ke tahun.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti