FKPT Tangkal Berita Hoax Dengan Kearifan Lokal

DUTA TV BANJARMASIN – Forum koordinasi pencegahan terorisme (FKPT) Kalsel bekerjasama dengan pengurus serikat media siber Indonesia (SMSI) Kalsel menggelar workshop bertema “Kearifan Lokal Membendung Hoax” yang dilaksananakan di gedung PWI Kalsel, Banjarmasin, Sabtu pagi (22/6/2019).

Sementara itu pembicara dalam workshop tersebut terdiri dari ketua Ombudsmas perwakilan Kalsel, Nurcholis Majid, SE.,ME. yang sekaligus sebagai pengamat media, ketua PWI Kalsel Zainal Helmie dan sekretaris FKPT Kalsel Mariatual Asiah, S.Ag., MA.

Ketua bidang media massa, hukum dan humas FKPT Kalsel, Drs. Fathurahman menyatakan kearifan lokal dinilai mampu menjadikan bangsa beradab dengan perilaku bertoleransi tinggi.

Diakui secara kultural bangsa Indonesia lahir sebagai bangsa yang beradab dengan prilaku toleransi yang tinggi. “Konteks kebudayaan yang lahir dan diwariskan secara turun temurun, inilah yang mestinya dijadikan ‘benteng’ menegakkan budaya dan kearifan lokal,” tegasnya.

Kearifan lokal pastinya mempunyai kemampuan mengendalikan sekaligus memberi arah pada perkembangan budaya lebih khusus lagi dalam kehidupan masyarakat Banjar. Karenanya, kemampuan bagaimana membangun adab dalam berkomikasi, sudah tentu akan menghilangkan semakin pasifnya penyebaran berita Hoax.

Lewat SMSI Kalsel, Fathurahman berharap dapat menjadi kekuatan positif bersama organisasi wartawan lainnya guna membendung berita Hoax khususnya lewat kearifkan lokal masyarakat Banjar.

sangat pentingnya menangkal Hoax dengan kearifan lokal dalam masyarakat Banjar yang banyak sekali tutur lisan dan perumpamaan yang secara substansi mampu mengatasi pertengkaran, apalagi fitnah yang kerap diproduksi oleh informasi Hoax melalui media sosial.

Reporter: Mawardi