Semarang, DUTA TV — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan puluhan jurnalis Kota Banjarbaru mengunjungi Diskominfo Semarang beserta Forum Wartawan Kabupaten Semarang (FWKS) di aula Kantor Bupati Semarang, pekan lalu.
Tak hanya menjalin silaturahmi, pertemuan kali ini juga membahas cara menangkal hoaks, sinergi hingga eksistensi jurnalis.
Sekretaris Diskominfo Kota Banjarbaru Muhammad Agus Adrian mengatakan, kunjungan kali ini diharapkan bisa meningkatkan sinergitas dan komunikasi antar awak media.
“Kegiatan ini untuk menambah wawasan, menambah keakraban dan komunikasi yang baik antar jurnalis. Diskominfo Banjarbaru dan Kabupaten Semarang kurang lebih sama, cuma di Semarang ada Forum Jurnalis,”terangnya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Semarang, Petrus Triyono menyatakan, untuk menangkal hoaks, pihaknya kerap membuat flyer di media sosial dan UPD, bahwa informasi tersebut tidak benar . Melalui kerjasama dengan jurnalis di masing-masing media, Pemkab Semarang secara efektif bisa menyebarluaskan informasi sesuai visi dan misi kepala daerah.
“Ini menadi ajang silaturahmi dalam rangka untuk mengembangkan jurnalisme di Kabupaten Semarang maupun di Kota Banjarbaru. Untuk bisa memberikan pelayanan informasi publik yang seluas-luasnya. Kerjasama dengan media seperti apa ini mitra yang sangat dekat dengan teman-teman wartawan, di mana semua visi misi dan kegiatan bupati bisa disebarluaskan oleh media,”ujar Petrus Triyono.
Dalam kunjungan ke Pemkab Semarang kali ini, Diskominfo Banjarbaru bersama 34 jurnalis melakukan pertemuan dan diskusi bersama FWKS.
Melalui diskusi diharapkan bisa menambah wawasan serta menjalin komunikasi yang baik antar sesama jurnalis ditengah perkembangan informasi melalui jejaring media sosial .
Reporter : Suhardadi
