Festival Durian Online, 50 Menit 60 Ton Ludes

Jakarta, DUTA TV — Sebanyak 300 ribu buah atau 60 ton durian musang king senilai 61,2juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp217 miliar (1 ringgit = Rp3.547) terjual dalam waktu 50 menit 48 detik saja. Penjualan ini merupakan bagian dari festival durian online China-Malaysia 2020 di Qinzhou.

Utusan khusus Perdana Menteri China Tiong King Sing mengaku yakin akan ekspor durian Malaysia ke China berkontribusi pada perdagangan bilateral kedua negara.

Berdasarkan statistik, China mengimpor sebanyak 600ribu ton durian tahun lalu. Nilai impor mencapai US$1,7 miliar. (Rp25 triliun). Malaysia pun ‘hanya’ menyumbang 7.700 ton dengan nilai impor US$67 juta (Rp987 miliar).

“Meski Covid-19 merebak, saya yakin permintaan durian Malaysia tidak akan terancam. Kita harus menjaga angkanya terus tumbuh untuk memberikan keuntungan pada kedua negara dalam hal ekonomi dan sumber daya, pertukaran budaya dan pengetahuan,” kata dia dalam sebuah pidato yang dibacakan oleh direktur dewan bisnis Malaysia-China, Fong Tian Yong, mengutip dari The Star.

Sementara itu China mengimpor 3.200 ton pasta dan bubur durian beku dari Malaysia pada 2018. Nilai impor mencapai US$41 juta (Rp604,6 miliar)

Durian tampaknya begitu ‘seksi’ bagi kedua negara. Buah tropis satu ini memang memiliki rasa khas dan aroma tajam. Pikat aromanya pun membuat Datuk Beh Hang Kong, wakil presiden China-Malaysia Qinzhou Industrial Park menjajaki kemungkinan ‘lokalisasi’ durian di kawasan industri.

Dia mengungkapkan ‘hub’ atau kawasan ini akan meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan durian mulai dari rantai suplai, logistik, proses hingga turunannya ke industri perdagangan sampai pada bazar durian. Meski diskon online ini menyabet ratusan ribu ton durian, nyatanya hanya 3 persen masyarakat China yang pernah menyicip durian.(cnn)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *