Empat Bulan Insentif Belum Dibayar, Atlet dan Pelatih Buka Suara
Banjarmasin, DUTA TV — Di tengah persiapan atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, mereka dihadapkan dengan sebuah permasalahan.
Insentif atlet yang harusnya dibayarkan terhitung sejak Januari lalu, hingga April ini belum dicairkan.
Keluhan pun kini datang dari pelatih dan juga atlet. Mereka menyayangkan kondisi ini terjadi, terlebih di 6 bulan jelang pelaksanaan PON Papua.
“Kami sangat menyayangkan, sebagian atlet ketergantungan dengan gajih tersebut, kami gunakan untuk kebutuhan sehari hari untuk memenuhi gizi dan lainnya, latihan kami jadi tidak maksimal, karena pikiran harus terbagi ke perekonomian” ucap Pedayung Kalsel, Naska.
Sementara itu hal senada juga disampaikan oleh Pelatih Dayung Kalsel, Donny Achdiat yang menyebut tak sedikit atlet yang meninggalkan pekerjaan hanya untuk sekedar memenuhi program latihan.
“Sehubungan dengan empat bulan insentif yang belum dibayar, sangat berpengaruh sekali terhadap kinerja atlet, banyak atlet yang fokus menghadapi pon ini untuk membela daerah dan meninggalkan pekerjaan, yang mereka harap hanya insentif tersebut” tuturnya.
Mereka pun berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah terkait hal ini. Selain fokus penanganan bencana dan covid-19, pesta olahraga tanah air yang bergulir empat tahun sekali juga diharapkan mendapatkan attensi lebih.
Reporter : Nina Megasari