Emon Bersyukur Meski Dapat Perunggu
SOLO, DUTA TV — Ahmad Munadi, petenis NPCI Kalimantan Selatan gagal mempertahankan medali emas di Peparnas XVII 2024 setelah ditaklukkan petenis asal Jawa Barat, Agus Bagja dengan skor 3-0 di GOR Bung Karno, Sukoharjo, Jumat (11/10/2024) pagi.
Bermain di kelas elite TT6 tunggal putra, pada set pertama, atlet yamg disapa Emon ini takluk dengan angka 11-6 dan 11-3 di set kedua. Memasuki set ketiga, Emon kembali takluk 11-8.
Atas hasil ini, Emon dipastikan mendapatkan medali perunggu untuk kontingen NPCI Kalimantan Selatan. Hasil ini mengalami penurunan dibandingkan torehannya di Peparnas XVI 2021 Papua yang mempersembahkan emas.
“Permainan saya kali ini belum maksimal, ada melakukan beberapa kesalahan ditambah kelelahan dan sempat gugup juga,” ungkap Emon.
Namun, Ia tetap bersyukur meski gagal mempertahankan medali emas, setidaknya masih mampu persembahkan medali untuk Kalsel.
“Tetap bersyukur, ke depannya saya akan berlatih lebih giat lagi untuk menghadapi event selanjutnya,” tuntasnya.
Pelatih kepala tim para tenis meja, Hadi Dariani mengatakan bahwa persiangan Emon di kelas ini lebih ketat dibandingkan di Peparnas XVII Papua lalu.
Pasalnya, Ia sudah masuk kategori elite, bertanding dengan para atlet yang sudah memiliki pengalaman bertanding di event internasional seperti ASEAN Para Games.
“Jadi, tentu bisa dikatakan dibandingkan mereka yang memiliki pengalaman dan fasilitas latiham pelatnas yang lebih mumpuni, mereka jelas lebih baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, Hadi mengatakan ke depannya akan memaksimalkan atlet untuk berlatih lebib intens saat pulang ke daerah nanti. “Secara keseluruhan, mereka sudah maksimal memberikan yang terbaik,” tutupnya.
Tim Liputan