Banjarmasin, DUTA TV — Dalam rapat anggaran antara DRPD dan Dinas Pupr Kota Banjarmasin, disodorkan rencana alokasi anggaran dibidang sungai sebesar 28 miliar rupiah.
Nominal tersebut sontak menjadi perdebatan dalam rapat kua PPAS yang menilai rencana penganggaran tersebut terlalu sedikit untuk pembenahan kawasan sungai di ibu kota provinsi ini.
Wakil ketua DPRD kota Banjarmasin M. Yamin mengungkapkan, usulan dana pembenahan sungai bisa maksimal di tahun mendatang mengingat sektor air di kota Banjarmasin menjadi perwajahan ibu kota provinsi kedepannya.
“Kami sempat tanyakan apakah cukup dengan dana segitu. Kota Banjarmasin ini berjuluk seribu sungai, jadi sungai harus benar-benar diprioritaskan, kami DPRD Banjarmasin ingin pembenahan sungai bias maksimal tahun depan. Makanya beberapa anggota banggar DPRD Banjarmasin, menanyakan apakah cukup dengan dana yang diusulkan PUPR,” kata HM. Yamin Wakil Ketua DPRD Banjarmasin.
“Anggaran itu muncul sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan masyarakat hasil musrenbang. Jadi sifatnya bottom up, aspirasi masyarakat ke Pemkot Banjarmasin, pembenahan sungai tetap berjalan secara maksimal. Memang dananya tidak besar namun akan kami maksimalkan,” ujar Windiasti Kartika Plt Kepala Dinas PUPR Banjarmasin
Usulan anggaran tahun mendatang tentu akan tetap diprioritaskan, dalam upaya pembenahan sungai dan mewujudkan Banjarmasin sebagai kota sungai terindah yang dapat mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata.
Reporter : Fadli Rizki
