BANJARMASIN DUTA TV — Kematian puluhan kucing yang terjadi di kota Banjarmasin beberapa waktu lalu, dinilai tak wajar oleh dokter hewan.
Dokter Anang yang mengidentifikasi jasad kucing tersebut mengaku adanya tanda-tanda kekerasan yang terjadi terhadap kucing tersebut.
Ia menambahkan, jika terdapat tanda benturan benda tumpul yang ada pada sebagian jasad kucing sehingga menyebabkan bagian kepala hancur dan membusuk.
“Dilihat dari jumlah kucingnya tidak wajar, ada tindak kekerasan yang menghilangkan nyawa kucing ini dengan sengaja, untuk kondisinya kemaren sudah membusuk, namun ada beberap ada benturan benda di bagian kepala, ada tanda tanda kekerasan, cuma saya belum bisa memastikan,” ujar Dokter Hewan, DR Anang.
Sementara itu, temuan mayat kucing ini menuai keprihatinan para relawan pemberi makan kucing jalanan.
“Ini banyak sekali, mereka utuh tidak ada kepala yang hilang, ada yang berdarah ada yang patah, busuk, kepalanya ada yang pecah badannya bengkak, kalau yang saya lihat sepertinya benturan benda tumpul,” ungkap relawan Feeder Cat Banjarmasin, Naya.
Sementara pasca temuan jasad, puluhan kucing tersebut langsung dikuburkan oleh para relawan tak jauh dari mereka ditemukan.
Reporter : Nina Megasari
