Dodol Panas Kandangan yang Tak Kalah Laris dengan Dodol Kemasan
Hulu Sungai Selatan, DUTA TV – Berkunjung ke Kandangan, Hulu Sungai Selatan, tak lengkap rasanya jika tak membeli oleh-oleh khasnya, yakni dodol.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa dodol Kandangan ternyata bisa didapat dan dinikmati dengan suhu panas, tidak dikemas.
Dodol panas itu bisa didapat di kawasan Desa Telaga Bidadari, Jalan Kapuh Madani, Kecamatan Sungai Raya, salah satunya di tempat produksi dan penjualan Dodol Mama Alfi.
Jika datang pagi hari, Anda bisa langsung menikmati dodol panas yang baru saja diolah.
Tak berbeda dengan dodol yang sudah dikemas, dodol panas juga menjalani proses pengolahan tiga hingga empat jam. Bahan bakunya pun sama seperti dodol pada umumnya, yakni gula putih, gula merah, dan santan.
Jaelani, salah satu karyawan di rumah produksi Dodol Mama Alfi, mengakui dalam sehari sedikitnya ada lima kawah dodol yang harus mereka olah. Dalam satu kawahnya diolah dodol hingga lima puluh kilogram.
“Sejak jam 8 sampai jam 12, 3-4 jaman.. mulai awal.. bahannya gula merah, gula putih, santan.. satu kawah ada 50 kg, stop,” ucap Jaelani, karyawan Dodol Mama Alfi.
Setelah selesai diolah, dodol-dodol ini dimasukkan ke dalam wadah untuk dikemas. Jika ingin dinikmati panas-panas, dodol ini dimasukkan ke dalam termos besar. Salah satu pembeli, M. Helman Gellyrian, mengaku datang ke tempat penjualan Dodol Mama Alfi ini untuk menjawab rasa penasarannya. Ia mengaku ingin merasakan sensasi menikmati dodol dengan panas.
“Dodol panasnya belinya ada 4 wadah.. ini baru pertama kali datang ke Kandangan dan beberapa kali juga ingin beli dodol panas, ingin tahu aja rasanya seperti apa, belum sempat mencoba. Nanti di rumah aja sama keluarga, ya, penasaran aja untuk membeli,” ujarnya.
Dodol panas ini biasanya ditimbang dan dimasukkan ke wadah kedap udara agar suhu panasnya tetap bertahan lama. Satu wadahnya dihargai sepuluh ribu rupiah. Nah, jika ingin mencoba dodol panas, Anda bisa langsung datang ke tempat penjualan Dodol Mama Alfi. Tak hanya menjual dodol, di sini juga dijual berbagai oleh-oleh khas Hulu Sungai Selatan.
Reporter: Evi Dwi Herliyanti
