Diwakili Guru Wildan, Acil Odah Jadi Pendaftar Pertama ke Partai Golkar
Banjarmasin, Duta TV — Diwakili oleh Guru Wildan, HJ. Raudatul Jannah, yang akrab disapa Acil Odah, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan ke DPD Partai Golkar Kalsel pada Rabu pagi.
Kedatangan Guru Wildan yang membawa berkas pendaftaran istri Gubernur Kalsel ini diiringi oleh iringan hadrah.
Berkas pendaftaran Acil Odah diterima langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Haji Sahbirin Noor, didampingi oleh sekretaris dan ketua tim penjaringan.
Acil Odah sendiri merupakan pendaftar pertama yang menyerahkan berkas ke Golkar Kalsel.
Guru Wildan menjelaskan bahwa hari Rabu merupakan hari diciptakannya nur atau cahaya, sehingga mereka memilih hari tersebut sebagai waktu yang tepat untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Harapannya agar Kalimantan Selatan menjadi banua yang terang-benderang.
“Pendaftaran balon untuk Acil Odah hari Rabu itu karena dari keluarga besar Acil Odah memilih hari Rabu. Ada di hadis, Allah menjadikan bumi ini pada hari Sabtu dan menjadikan gunung-gunung pada hari Ahad, pada hari Senin pohon-pohonan, kemudian Allah menjadikan sesuatu yang makruh pada hari Selasa, Allah menjadikan nur pada hari Rabu. Makanya ulama mulai Mekah Madinah apabila hendak memulai dan menutup pelajaran selalu hari Rabu,” ujar KH Muhammad Wildan Salman.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Paman Birin, menyatakan pihaknya sudah berkomitmen untuk mengusung Acil Odah sebagai balon Gubernur Kalsel. Sedangkan terkait wakilnya, pihaknya terbuka kepada siapapun yang ingin mendaftarkan diri.
“Kalau untuk partai lain atau siapa saja yang mendaftar ke Golkar akan kita terima, kita tidak membatasi,” ucap H Sahbirin Noor, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel.
DPD Partai Golkar Kalsel sendiri masih membuka pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel hingga tanggal 18 Mei 2024 mendatang. Golkar Kalsel memastikan siap berkoalisi dengan parpol manapun yang satu misi untuk membawa banua ke arah yang semakin baik.
Reporter: Evi Dwi Herliyanti – Mawardi
