Martapura, DUTA TV — Petani di kawasan non banjir seperti di Mataraman, Pengaron, Karang Intan, Beruntung Baru, Kertak Hanyar, sudah menyemaikan bibit padi di awal bulan November 2023 lalu, untuk persiapan menanam saat musim hujan tiba.
Berdasarkan keterangan, perubahan iklim dan cuaca ekstreem akibat el nino, berdampak terhadap musim tanam padi, seharusnya di awal bulan Oktober, namun mundur hingga ke pertengahan bulan Desember 2023.
Kondisi itu, mendapat perhatian serius dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, agar dapat mengoptimalkan produktivitas padi, sehingga memprioritaskan penanaman di kawasan non banjir, dengan menggunakan bibit varietas unggul karena tahan penyakit serta masa panen lebih singkat.
Menurut Kadis Pertanian Kabupaten Banjar, Nasrullah Sadik, saat ini fokus penanaman bibit varietas unggul untuk memaksimalkan produktivitas pertanian karena keterlambatan musim tanam dan mengantisipasi banjir.
Sementara itu, dari pantauan Dinas Pertanian, saat ini di beberapa daerah rawan banjir, seperti Martapura Timur, Martapura Barat, petani termonitor belum melakukan penyemaian benih padi karena kekhawatiran bencana banjir kembali melanda.
Tim Liputan
