Tanah Laut, DUTA TV — Kementerian Pertanian menyiapkan 6 provinsi, sebagai pelaksanaan program gernas tanam padi guna meredam dampak iklim el nino, dengan total seluas 500 ribu hektar.
ke-6 wilayah diantaranya Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan, serta 4 provinsi lainya sebagai wialayh pendukung gernas tanam padi.
Salah satu daerah yang menjadi lokasi gernas tanam padi berada di Kabupaten Tanah Laut, yang ditargetkan penanaman seluas 50,732 hektar.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, bahwa tahun 2023 telah dipenuhi melalui tanam sebelumnya seluas 30 ribu hektar lebih, dan masih tersisa 20.702 hektar.
Namun setelah panen musim tanam pertama, beberapa wilayah di Kabupaten Tanah Laut belum mulai melakukan pertanaman lagi, dikarenakan kendala ketersediaan air yang mengering akibat dampak el-nino.
Seperti yang terjadi Desa Telaga Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, kemudian dilakukan langkah mitigasi berupa pembuatan sumur tanah dalam atau submersible.
Sumur tanah dalam diperlukan untuk mencukupi kebutuhan irigasi di musim kemarau, disaat sumber air di bagian hulu berkurang, serta jika ada bencana kekeringan seperti saat ini. Sehingga dengan adanya bantuan sumur tanah dalam, petani diharapkan dapat melakukan tanam kembali.
Pj Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman beserta jajaran SKPD bersinergi dengan TNI Kodim 1009 Tala melakukan tanam padi, dilahan pertanian Desa Sarikandi Kecamatan Kurau.
Lokasi ini merupakan daerah rawa yang berdekatan dengan aliran sungai, sehingga disaat musim kekeringan seperti sekarang, lahan rawa justru bisa dioptimalkan untuk penanaman padi jenis unggul.
Reporter : Suhardadi