Diskon PPnBM 100% buat Mobil Diperpanjang. Apa Efeknya ?
Jakarta, DUTA TV — Diskon 100% Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil diperpanjang sampai akhir 2021. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan kebijakan ini diambil melihat momentum dari melandainya penyebaran virus Corona di Indonesia.
Penyebaran COVID-19 yang mulai melandai dinilai dapat membuat masyarakat pede buat belanja, termasuk membeli mobil. Maka dengan diskon PPnBM, masyarakat yang mau membeli mobil diuntungkan dengan harga yang jauh lebih murah.
Di sisi lain, momentum ini menjadi pemicu bagi produsen mobil menggenjot produksi.
“Diskon PPnBM ini tujuannya apa? Kita lihat varian delta kan sudah melandai, penularan melandai. Nah ini saatnya proses produksi lebih cepat, dan ini jadi insentif untuk konsumen dan membeli kendaraan bermotor,” ujar Suahasil dalam acara Wealth Wisdom 2021, Jumat (17/9/2021).
Seiring produksi kendaraan di pabrik digenjot, maka untungnya bisa menjalar ke para pekerja. Produksi berjalan, maka lapangan kerja akan terbuka lagi, ujungnya banyak masyarakat yang bekerja pun akan memulihkan pendapatan lagi di tengah pandemi.
Dia juga sempat mengajak masyarakat yang memiliki kecukupan uang untuk membeli mobil dan menikmati fasilitas keringanan pajak ini.
Insentif yang diperpanjang meliputi, PPnBM DTP (ditanggung pemerintah) 100% untuk segmen kendaraan bermotor penumpang dengan kapasitas mesin sampai dengan 1.500 cc.
Kemudian, PPnBM DTP sebesar 50% untuk kendaraan bermotor penumpang 4×2 dengan kapasitas mesin >1.500 cc s.d. 2.500 cc. Lalu, yang terakhir PPnBM DTP 25% untuk kendaraan bermotor penumpang 4×4 dengan kapasitas mesin >1.500 cc s.d. 2.500 cc.(dtk)
