Dinilai Provokatif Saat Rapat Paripurna, Gusti Abdurrahman Diusir
Martapura,DUTA TV — Inilah anggota DPRD Kabupaten Banjar, dari partai Golkar Gusti Abdurrahman, yang dikenal sangat kritis, termasuk dalam rapat RT RW Kabupaten Banjar.
Dari keterangan dihimpun, anggota dewan yang memasuki periode ke-4 sebagai wakil rakyat ini, dalam Rapat Paripurna DPRD Banjar sehari sebelumnya, mendapat perlakuan tidak mengenakkan karena diusir dari Rapat Paripurna.
Pemicunya, wakil rakyat yang akrab disapa Abah Antung ini, menyoroti rencana rapat untuk mengesahkan Perda PDAM Intan Banjar menjadi perseroda, karena tidak melalui tahapan panitia khusus dan mengharapkan sesuai surat dari Partai Golkar, Gerindra dan PAN agar dibahas di Pansus lebih dahulu.
Karena tidak mendapat respon dari pimpinan rapat, dan rapat dihujani interupsi dari beberapa anggota dewan, anggota dewan vokal ini menilai pimpinan rapat tidak becus, sehingga membuat berang Rizanie Ansharie, hingga meminta agar Abdurrahman keluar.
Menanggapi insiden tersebut, ketua Fraksi Partai Golkar, berharap agar kasus pengusiran di DPRD Banjar tidak terulang lagi, dan masalah itu agar diselesaikan secara baik-baik.
“Kami berharap tidak terulang lagi,” kata Kamaruzaman, Ketua Fraksi Partai Golkar
“Dia terlalu provokatif dan menuding saya tidak becus,” ujar Rizanie Anshari Waket DPRD Banjar
Sementara itu, dari Rapat Banmus yang digelar, akhirnya memutuskan pembahasan perda perseorda PDAM Intan Banjar, di agendakan di bahas panitia khusus.
Reporter : Tarida Sitompul