Diminta Berhemat, Inspektorat Malah Berangkatkan Kepala SKPD ke Luar Kota

Banjarmasin, Duta TV — Inspektorat mengajak seluruh SKPD ke BUMD Malang untuk beberapa hari ke depan, saat ada instruksi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, terkait pembatasan belanja kepada seluruh SKPD.
Rencananya, keberangkatan mereka ke Malang untuk mengikuti bimbingan teknis dan forum group discussion anti-korupsi pada tanggal 17 hingga 18 Oktober mendatang. Keberangkatan tersebut tentunya menggunakan dana APBD yang tidak sedikit.
Terkait hal itu, Kepala Inspektorat Banjarmasin, Dolly Syahbana, mengungkapkan pembatasan anggaran itu hanya ditujukan untuk kegiatan perjalanan dinas yang bersifat studi banding atau pameran. Sedangkan kegiatan jajarannya dianggap prioritas karena Banjarmasin tengah mengupayakan diri menjadi kota percontohan dalam hal pencegahan korupsi.
“Pelatihan ini penting untuk membangun mental dan integritas para pegawai kami. Kami ingin memastikan program anti-korupsi yang tengah berjalan tidak hanya menyasar eselon II, tapi juga eselon III, IV, hingga staf,” ucap Dolly Syahbana.
“Ada bagian penguatan dari yang sudah direncanakan, ada kewajiban Kemendagri. APBD di atas dua triliun ada penguatan internal termasuk sosialisasi. Mungkin ini programnya. Kalau gak dilakukan bisa ditegur. KPK itu tidak lagi mengedepankan penindakan,” kata Ibnu Sina.
Diketahui, keluarnya instruksi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, karena alasan untuk memanajemen kas daerah di penghujung tahun 2024 ini.
Reporter: Zein Pahlevi





