Diduga Terkejut Dengar Ledakan, Ibu Hamil Harus Keguguran
DUTA TV BANJAR – Pasca keguguran hingga Kamis siang Arfah (40), masih terbaring lemah di rumahnya di Handil Pudak Guntung Papuyu, Gambut, kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Menurut suaminya, istrinya sedang hamil anak calon yang ke-4 namun keguguran pada Rabu malam kemarin.
Beberapa jam sebelumnya, istrinya yang sedang hamil 3 bulan ini sempat jatuh terduduk saat mendengar suara ledakan, yang diketahui dari pemusnahan bahan peledak kadaluwarsa milik perusahaan oleh direktorat intelkam Polda Kalsel, yang pelaksanaanya dilakukan tim gegana Brimob Polda Kalsel.
Menurut Mulkani pasca keguguran, istrinya ditolong bidan desa dengan dipasang infus. Keinginan mulkani untuk membawa istrinya ke rumah sakit juga terkendala dengan kepesertaan BPJS keluarganya yang tidak bisa digunakan, karena sudah setahun terakhir menunggak pembayaran.
“Kata istri waktu mau mandi mendengar suara, ledakan sampai kaca musholla pecah, mungkin terkejut langsung terduduk,  saat magrib tiba-tiba sakit perut, dan habis isya keluar janin, dan ternyata keguguran diumur tiga bulan setengah, dan sudah dilaporkan ke polisiâ€,  kata Mulkani ketua RT. 4 Handil Pudak.
Berdasarkan data kepolisian, ada tiga warga yang pingsan akibat terdampak ledakan tersebut, salah satunya Sariah (24), yang sempat kejang – kejang di halaman rumah mereka.
Korban pingsan mengaku mendapat perhatian dari pihak kepolisian saat dirinya dilarikan ke Rumah Sakit Idaman, Banjabaru. Selain itu polisi juga berjanji mengganti kerusakan di bangunan rumah warga yang terdampak ledakan tersebut.
Reporter : Fadli Rizki